Tikus merupakan
salah satu hewan mamalia atau hewan menyusui. Habitad dari tikus ini tersebar
dipersawahan dan rumah-rumah para warga, tikus ini sering kali membuat para
warga terutama petani padi menjadi resah karena ulahnya yang sering kali
mencuri padi para warga. Dan biasanya untuk mengusir sitikus ini para petani
memelihara musuh bebuyutannya yaitu kucing untuk menjaga padi mereka, dan
biasanya para warga memelihara musuh bebuyutan sitikus yaitu kucing guna untuk
menjaga padinya, ketika sitikus tersebut kedapatan oleh sikucing dalam keadaan
mencuri padi majikannya, sikucing tersebut langsung mengejar dan menangkapnya,
kemudian setelah itu sitikus yang malam itu, jadi santapan siap saji yang gurih
dan lezat oleh sikucing tersebut,,hmmmm enak toh,,?, tapi jangan senang dulu,
sitikus ini banyak sekali akalnya, yang diluar dugaan sikucing, seperti lari menyelamatkan
diri dan masuk dilubang yang sesuai dengan postur tubuh sitikus pada saat
dirinya dikejar sama sitkucing,
Sekarang kita
beralih pada misteri reproduksi sitikus. Untuk menjaga keturuannya agar tidak
punah, semua mahluk yang ada dimuka bumi ini melakukan yang namanya Reproduksi,
dan secara umum Reproduksi itu sendiri terbagi menjadi 2 yaitu : Seksual dan
Aseksual, dan sitikus ini masalah reproduksinya yaitu bagian dari Reprodusi
Seksual dengan cara berkawin dari hasil kawinnya itu, akan menghasilkan
generasi baru yang identik dengan induknya, dalam hal ini termasuk juga sitikus
yang sempat kita singgung pada kesempatan kali ini. Hewan mamalia yang sejenis
ini memiliki Siklus Reproduksi yang sangat unik dibandingkan dengan Hewan mamalia
lainnya, yang menjadi pertanyaan kemudian apa yang menyebabkan unik Siklus
Reproduksinya dibandingkan Hewan-hewan yang lain ? Jawabanya adalah ketika ada Tikus
Jantan yang sebelumnya hubungan kasmara dengan Tikus Betina dan kemudian ada
lagi salah satu Tikus Jantan yang lain melakukan hal yang sama, maka secara
otomatis hasil yang pertama tadi dengan sendirinya akan mengalami keguguran, terkait
masalah ini kenapa kemudian sitikus betina selalu menghidar dari sitikus Jantan
yang kedua, karena pada umumnya sitikus Betina ini tidak mau ambil resiko
dengan mengorbankan hasil cinta pertamanya dengan sitikus jantan yang pertama,
alasan yang kuat mungkin karena sijantan yang pertama lebih gagah, berani dan
perkasa dibandingkan dengan sijantan yang kedua, dengan alasan juga, sibetina
berharap sijantan yang pertama bisa mewariskan generasi atau keturunannya yang
gagah, berani dan perkasa seperti sijantan yang pertama.
0 komentar:
Posting Komentar