Abstrak Skripsi KR SMA Negeri 3 Kota Bima

ABSTRAK

NAMA            : Ardiansyah

NIM                : 204 031 070 13

FAKULTAS   : Tarbiyah dan Keguruan

JURUSAN      : Pendidikan Biologi

SEMESTER    : 9 (SEMBILAN)

JUDUL           : “Pengaruh Kenakalan Remaja terhadap Aktivitas Belajar dalam  Bidang Studi IPA Biologi Siswa Kelas XI SMAN 3 Kota Bima”.

Penelitian ini bersifat asosiatif (hubungan/pengaruh) yang bertujuan untuk : 1) Mengetahui seberapa besar bentuk kenakalan remaja siswa-siswi kelas XI SMAN 3 Kota Bima. 2) Untuk mengetahui bagaimana bentuk aktivitas belajar dalam bidang studi IPA Biologi siswa-siswi kelas XI IPA Biologi SMAN 3 Kota Bima. 3) Untuk mengetahui pengaruh kenakalan remaja terhadap aktivitas belajar dalambidang studi IPA Biologi siswa-siswi kelas XI SMA 3 Kota Bima.

Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah menfokuskan pada siswa-siswi kelas XI IPA Biologi IPA. Teknik pengambilan sasaran peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket (kuestioner) dengan dibantu teknik wawancara.

Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan cara observasi, wawancara, angket dan dokumen sebagai instrumen penelitian. Data yang diperoleh di analisis dengan menggunakan Korelasi Product Momen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan peneltian tentang kenakalan remaja terhadap aktivitas belajar siswa-siswi kelas XI IPA Biologi di SMAN 3 Kota Bima belum dikatakan akurat dikarenakan ada beberapa item soal yang tidak terjawab dengan sempurna.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dilapangan, peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa, siswa-siswi yang ada di SMAN 3 Kota Bima, sudah terjangkit yang namanya bentuk kenakalan remaja, sehingga sangat mempengaruhi tingkat keaktivan siswa-siswi dalam proses belajar mengajar siswa itu sendiri, perilaku yang menyimpang yang dilakukan oleh para remaja tersebut dan makin muda kita temui dalam kehidupan sehari-hari, perilaku tersubut antara lain, suka bolos dijam sekolah, mengendarai kendaraan tanpa SIM, tawuran antara sekolah, dan golongan (geng). Perilaku remaja tersebut merupakan perilaku yang menyimpang terhadap norma-norma yang berlaku dimasyarakat.